KabareMinggir.Com – Budidaya ikan dalam ember atau Budikdamber saat ini sedang ngentrend, meskipun sebetulnya model ini sudah diterapkan beberapa tahun lalu. Namun seiring isu pentingnya ketahanan pangan saat pandemic Covid-19 menjadikan metode Budikdamber banyak dilirik.
Adalah Juli Nursandi, S.Pi., M.Si. dari Politeknik Negeri Lampung yang akhir-akhir ini banyak dikenal masyarakat karena secara massif mengenalkan Budikdamber.
Apa saja kelebihan Budikdamber?
Berikut penjelasan Juli Nursandi.
Mengapa Membudidayakan Ikan dalam Ember?
- Ancaman
- Keterbatasan lahan untuk budidaya ikan
- Kualitas dan kuantitas air yang baik untuk budidaya ikan semakin sedikit
Peluang
- Kebutuhan protein hewani dari perikanan dan sayuran terus meningkat
Pertanian Sudah Ada TABULAMPOT
Tanaman Buah Dalam Pot
Perikanan Belum Ada BUDIKDAMBER
Budidaya Ikan Dalam Ember
Bahan untuk Membuat Budikdamber
- Ember Ukuran 80 liter
- Gelas Plastik
- Kawat
- Benih Lele
- Bibit Kangkung
- Solder
Cara membuat Budikdamber
- Lubangi Gelas Plastik 10-15 Buah dengan solder/penggantinya
- Potong Kangkung, Sisakan bagian bawah
- Masukan bagian bawah Kangkung
- Masukan arang batok kelapa 50% - 80% Gelas
- Potong Kawat (12cm) dan Buat Kait untuk pegangan gelas di ember
Bibit Ikan Lele
- Ukuran Bibit Ikan 5 - 12 cm
- Jumlah 60-100 Ekor
Cara Mengisi Budikdamber
- Isi Air 60 Liter
- Diamkan 1-2 Hari
- Masukan Ikan
- Rangkai Gelas Kangkung di pinggir ember
- Ember diletakkan di tempat terkena matahari maksimal
- Kangkung akan terlihat tumbuh di hari ke-3
- Bila ada kutu di daun kangkung, segera buang daun atau batang karena kangkung akan kriting dan mati
- Pemberian pakan ikan, dengan ukuran sampai ikan kenyang dengan 2-3 kali dengan waktu teratur.
- (5-7 cm pakan pf800, 10 cm pf1000, >12cm 781-2, 781-1, 781)
- Air berubah jadi hijau amati nafsu makan ikan
Baca Juga : Jual Alat Budidaya Ikan dalam Ember
Catatan, apabila terjadi hal berikut :
- Nafsu makan ikan menurun
- Air berbau busuk (NH3, H2S)
- Ikan mengantung (kepala diatas, ekor ke bawah)
Ganti Air atau Sipon (Penyedotan kotoran di dasar ember dengan selang)
Biasanya 10-14 Hari Sekali.
Sedot air untuk penggantian 5-8 Liter, atau bisa lebih, bila perlu bisa juga seluruh air kemudian ganti dengan air bersih.
Kangkung yang membesar butuh air lebih banyak, tambahkan air setinggi leher ember
Panen Kangkung Budikdamber
- Panen Kangkung pertama 14-21 Hari sejak tanam
- Sisakan bagian bawah - tunas kangkung untuk pertumbuhan kembali
- Panen ke-2 dan selanjutnya berjarak 10-14 hari sekali
- Bisa bertahan 4 Bulan
Panen Lele Budikdamber
- Panen Ikan lele dapat dilakukan dalam 2 bulan, bila benih bagus dan pakan baik
- Tingkat bertahan hidup (survival) 40-100%
- Dilakukan dengan diserok atau kuras
- Ikan berkurang karena loncat saat hujan, kanibal dimakan kucing.
Untuk lebih jelasnya bisa menyimak video berikut ini :
Sumber bahan : Juli Nursandi, S.Pi., M.Si.