-->

Unik, Cara Penataan Pasar Tradisional Cegah Penyebaran Corona

Unik, Cara Penataan Pasar Tradisional Cegah Penyebaran Corona. Selama ini pasar menjadi daerah berisiko dalam penularan Virus Corona atau Covid-19. 

Namun karena peranannya yang vital bagi kebutuhan masyarakat, beberapa Pemda tidak berani menutup secara keseluruhan pasar melainkan membatasi jam operasional atau melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.


Unik, Cara Penataan Pasar Tradisional Cegah Penyebaran Corona
Unik, Cara Penataan Pasar Tradisional Cegah Penyebaran Corona

Pemkab Sleman telah mengeluarkan pembatasan jam operasional pasar tradisional maksimal jam 13.00 WIB.

Akun Facebook Ali Muttaqiin yang tinggal di Purukcahu, Kalimantan Tengah, pada Selasa 21 April 2020 memposting gambar suasana pasar yang ditata sedemikian rupa untuk meminimalkan kerumunan dan kontak antara pengunjung.


Unik, Cara Penataan Pasar Tradisional Cegah Penyebaran Corona
Unik, Cara Penataan Pasar Tradisional Cegah Penyebaran Corona


Dalam gambar tersebut terlihta para pedagang di tempatkan di lokasi terbuka, dengan diberi garis pembatas tanpa atap di atasnya. 

Pengaturannya pun dibuat berselang-seling tidak saling berhadapan, ataupun searah, sehingga para pengunjung tidak berdesak-desakan.

Baca Juga : Pulang Dari Jakarta, Empat Tenaga Medis RSUP Sardjito Positif Corona

Langkah ini bisa dicoba diterapkan di Kecamatan Minggir, mengingat lokasi pasar berdekatan dengan tanah lapang atau jalanan yang masih sepi sehingga bisa digunakan sebagai tempat lapak.

Misal, Pasar Kebonagung memanfaatkan Lapangan Kebonagung. Pasar Balangan bisa memanfaatkan jalan di selatan Pasar baik yang membujur ke timur maupun ke selatan. [KM/02]





LihatTutupKomentar