Persiapan Haji Berangkat Menuju Bandara Embarkasi


Persiapan Haji Berangkat Menuju Bandara Embarkasi. Setelah menginap di Asrama haji untuk mendapatkan penjelasan akhir tentang haji dan pemeriksaan kesehatan jemaah haji akan diberangkatkan menuju bandara Embarkasi. 

persiapan haji di bandara


Saat berangkat menuju Bandara embarkasi, setiap jemaah disarankan hendaknya mengikuti anjuran dari petugas yang ada, atau ketua rombongan.

1. Menaiki bus dengan tertib dan teratur sesuai dengan regu dan rombongan masing-masing, tidak perlu tergesa-gesa atau berdesak-desakan.

2. Memperhatikan tas tentengan dan tas paspor agar tidak tertinggal atau tertukar dengan milik jemaah lain.

3. Membaca doa atau mengaminkan doa pembimbing ibadah yang memimpin doa saat berangkat menuju bandara.


Ketika berangkat menuju bandara Embarkasi jemaah haji dilarang :

1. Dilarang membawa atau menyimpang majalah, gambar, atau rekaman porno, tulisan- tulisan yang bersifat provokatif, narkoba, rokok lebih dari 200 batang, dan jamu yang berlebihan.

2. Dilarang menerima titipan barang dari siapapun karena dikhawatirkan barang itu bersifat terlarang seperti narkoba, dokumen yang bersifat melawan negara, dan lain-lain yang membahayakan jemaah haji.

Persiapan Jemaah Haji saat Bandara Embarkasi

Saat berada di bandara embarkasi, jemaah menunggu beberapa saat untuk menunggu naik ke dalam pesawat. Bagi embarkasi yang menerapkan fast track, maka pemeriksaan imigrasi akan dilakukan, sehingga ketika di  Arab Saudi tidak perlu lagi dilakukan. 

Embarkasi yang menerapkan fast track adalah Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan rencana Bandara Juanda Surabaya.

Setelah sampai Bandara:

1. Jemaah haji turun dari bus dengan tertib dan teratur;

2. Selama di bandara emkbarkasi, setiap jemaah hendaknya memperhatikan tas tentengan dan tas paspor agar tidak tertinggal dalam bus;

3.  Menaiki    pesawat secara tertib dengan menunjukkan boarding pass.

Jemaah Haji Selama di Pesawat harus memperhatikan arahan dari kru pesawat atau pimpinan Kloter.

Jemaah haji dilarang

1. Membuat kegaduhan, berjalan hilir mudik kecuali ada keperluan;

2. Merokok dan mengaktifkan handphone;

3. Berwudhu di toilet pesawat.

Saat di pesawat udara, mendekati wilayah Yalamlam/Qarnul Manzil kru pesawat akan mengumumkan beberapa saat lagi pesawat akan melintasi wilayah tersebut dan jemaah calon haji gelombang II yang mengambil miqat di pesawat dianurkan:

1. Membuka kaos kaki dan celana dalam dengan segera bagi jemaah laki-laki yang masih mengenakannya;

2.  Melaksanakan niat ihram haji/umrah dengan niat di dalam hati dan mengucapkan dengan lisan, dengan niat ihram umrah bagi jemaah yang berhaji tamattu’, berniat ihram haji bagi yang berhaji ifrād, dan berniat ihram umrah dan haji bagi yang berhaji qirān. Niat ihram umrah bagi haji tamattu’ sebagai berikut:

Artinya : Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah.
Artinya : Aku niat umrah dengan ber-ihram karena Allah Ta’ala.

Jemaah haji yang lemah atau sakit dianjurkan untuk melakukan niat ihram umrah disertai isytirat. [KM/03]

LihatTutupKomentar