Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda meletus
pada Jumat 10 April 2020 sekitar pukul 22.35 WIB. Ketinggian letusan
diperkirakan 500 meter dari puncak Gunung Anak Krakatau.
Sumber : twitter |
Menurut liputan6.com erupsi Gunung Anak Krakatau cukup
lama yakni 38,4 menit. Terekam dalam seismogram dengan amplituo 40 mm.
Saat ini statusnya berada pada level II atau Waspada. Sehingga
masyarakat dan wisawatan tidak di perkenankan mendekat dalam radius 2 km dari
kawah.
Sempat beredar kabar erupsi tersebut menyebabkan dentuman
keras yang terdengar hingga daerah Depok Jawa Barat, tetapi kabar ini dibantah
oleh sejumlah pihak karena dentuman tersebut tidak terdengar dari daerah
sekitar Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga : Jumat 10 April 2020 Merapi Mengalami Erupsi
Sementara itu dilaporkan penduduk di sekitar pantai di
Lampung Selatan sempat mengungsi ke daerah yang lebih tinggi untuk antisipasi
terjadinya tsunami.
Pada tahun 2018 lalu gunung ini pernah meletus dan
menyebabkan tsunami yang melanda wilayang Lampung di Sumatra dan Banten di Jawa.
Erupsi ini hanya berselang beberapa jam setelah
terjadinya erupsi di Gunung Merapi. [KM/02]