Tujuh Sendang di Sendangrejo dan Mitos Sendang Kapitu. Tim Kabare
Minggir pernah mengulas tentang Pabrik Gula Sendang Kapitu, yang merupakan
Pabrik Gula terakhir yang dibangun Belanda di wilayah Yogyakarta.
![]() |
Sendang Penjalin, yang kini telah menjadi lokasi wisata |
Sebutan Sendang Kapitu bukanlah ada begitu saja. Kapitu artinya
ketujuh. Berasal dari adanya tujuh Sendang yang dikeramatkan oleh sebagian
warga Sendangrejo di zaman dulu. Ketujuh sendang itu adalah Sendang Jamur di
sebelah Dusun Sidorejo, yang didekatnya pernah dibangun rumah makan Sendang
K-Pitoe. Kemudian Sendang Penjalin di Jonggrangan, Sendang Siandong di Ngaran,
Sendang Tarungan, Sendang Jarakan, Sendang Dilahan Gunung So dan Sendang
Butuhan.
Beberapa Sendang tersebut kini masih digunakan warga sebagai sumber
air untuk kebutuhan sehari-hari. Seiring pertumbuhan pemukiman dan pembangunan
di sekitarnya, kini kesan mistis tidak sekuat dahulu. Apalagi Sendang Penjalin,
yang dikatakan sebagai pusat dari Ketujuh Sendang tersebut kini telah dipugar
dan dijadikan lokasi outbond.
Meskipun demikian, keberadaan Sendang-sendang tersebut menandakan
adanya ikatan yang kuat antara warga dengan alam. Alam menyediakan sumber air
bagi kehidupan warga. Dan warga menjaga sumber air dengan menanam pohon-pohon
di sekitar sendang. [KM/03]