Kabare
Minggir - Seorang
Calon Anggota Legistlatif (Caleg) dari Kecamatan Moyudan melakukan cara unik
untuk menarik simpati pemilih. Tidak ingin latah dengan caleg lain yang gencar
memasang baliho, banner dan poster, ia mencari alternatif lain untuk
memperkenalkan diri. Awalnya ia berpikir, mencari cara berkampanye yang menarik
dan bisa membawa manfaat kepada orang lain.
![]() |
Kampanye Caleg dengan Menanam Bunga |
Kemudian ia berkonsultasi
dengan seorang teman yang bekerja di Dinas Pertanian dan mendapatkan informasi
bahwa Bunga Selosia selain memiliki warna menawan juga sangat bagus untuk
menghalau jenis hama tertentu yang merusak padi. Akhirnya ia memilih Bunga
Selosia dan menanam di pinggir jalan utama di wilayah Moyudan.
Meskipun demikian ia tetap
memasang baliho atau banner tetapi dengan jumlah terbatas, agar tidak menambah
sesak polusi visual. “Kampanye dengan penanamanbunga seperti ini saya lakukan,
untuk tidak menambah polusi visual akibat banyaknya baliho atau banner,”
ungkapnya.
Kegiatan penanam Bunga Selosia
dilakukan dengan dana pribadi dan ia pun turut terjun langsung melakukan
penanam. Saat ini area yang sudah ditanami antara lain di seputaran Balai Desa
Sumber Rahayu, Seputaran Kantor Camat Minggir, Dusun Klampis dan sekitarnya.
Atas inisiatif ini, seorang
warga memberikan apresiasi, “Matur nuwun Pak, sudah membantu petani untuk
perbanyakan refugia sebagai microhabitat serangga musuh alami dan penarik hama
tanaman,” tulis warga yang tidak disebutkan identitasnya.
Kampanye unik ini dilakukan
oleh Marsudi, Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang maju menjadi
Caleg untuk DRPD Kabupaten Sleman. Langkah yang dilakukannya patut mendapatkan
apresiasi. Selain menjadi langkah nyata menjaga keasrian lingkungan juga
mendatangkan manfaat bagi pertanian. [KM/03]
Anda Caleg atau Caleg Anda punya kreatifitas? Silakan kirimkan tulisan ke Kabare Minggir melalui email : kabareminggir@gmail.com