Kabare Minggir – Dampak dari hujan deras beberapa hari lalu telah mengakibatkan
longsor di kompleks maka Raja-raja Mataram di Imogiri. Bahkan kini terdapat
beberapa bagian makam mengalami keretakan. Untuk mengantisipasi terjadinya
longsor susulan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan pihak
terkait melakukan penutupan menggunakan terpal plastik. Untuk mencegah air
hujan meresap ke rekahan tanah.
![]() |
Makam Imogiri Longsor (Sumber: Kedaulatan Rakyat) |
Sebagaimana diberitakan Kedaulatan Rakyat, area yang
ditutupi seluas 4000 meter yang merupakan kompleks makam baru. Gerakan tanah di
Makam Imogiri memiliki tipe luncuran sehingga membahayakan bagi penduduk di
bagian bawah. Untuk itu BPBD menimbau warga untuk mengungsi apabila terjadi
hujan deras.
Selain retak, di beberapa bagian makam juga mengalami penurunan
sekitar 12-15 cm. Saat ini para akademisi sedang mengkaji fenomena yang
terjadi. Sedangkan untuk penanganan sementara dan pembangunan secara permanen
akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral
(PUP-ESDM) bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan untuk mengkaji secara
sosial-budaya.
Sedangkan dana yang dibutuhkan akan diambilkan dari Dana
Keistimewaan (Danais) sebab Makam Imogiri merupakan satu diantara 16 Satuan
Ruang Strategis (SRS) Keistimewaan DIY. [KM/03]