Sendangagung – Bonggol jagung, selama ini
barangkali hanya dipandang sebagai limbah tak berguna. Kalaupun dimanfaatkan,
biasanya tidak menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi. Lain di tangan Indri
Sujatmiko, melalu olahan tangan kreatifnya, Bonggol jagung menjelma barang
dengan nilai seni dan artistik tinggi. Kini, buah karyanya tak hanya laku di
pasarang lokal, melainkan mampu menembus pasar internasional.
Menurut pengakuannya, ia terinspirasi
dari kerajinan serupa yang ada di Bogor. Ia kemudian dengan telaten belajar
memanfaatkan bonggor jagung. Bahan baku diperoleh dari Kulon Progo, Seyegan dan
Klaten. Dengan harga per karung Rp 5.000. Sedangkan alat-alat yang digunakan
dirakitnya sendiri. Aneka barang telah dibuatnya, dari yang harganya ratusan
ribu hingga puluhan juta.
Miniatur Candi Borobudur yang berukuran
sekitar 1,5 meter merupakan salah satu karya terbesarnya. Sementara produk lain
berupa kap lampu, cermin, lukisan para tokoh dan lainnya. Dengan unit usaha
yang ia namai Giowari Putra Craft, Indri terus melebarkan usaha dan pemasaran. Kini
para pembeli datang dari lokal DIY, Jakarta hingga Bali. Dan hasil karyanya pun
dilirik oleh turis mancanegara seperti dari Arab Saudi, Inggris dan negara
lainnya.
Untuk mengetahui lebih detail, Anda bisa
datang langsung ke Giowari Putra Craft dengan alamat Minggir 2 Sendangagung
Minggir Sleman. Jika dari arah terminal Jombor ambil arah ke barat Jalan
Kebonagung.
Berikut beberapa cuplikan video tentang
kerajinan Bonggol Jagung dari Minggir. (Sumber: Net TV)
[KM/03]