Sendangmulyo – Kondisi jalan di Sendangmulyo barat semakin
memprihatinkan. Kerusakan sisa jalur yang dilalui truk penambang pasir hingga kini belum mendapatkan perhatian. Kerusakan
tetap dibiarkan dan bertambah parah. Jalur paling rusak yakni antara perbatasan
Jomboran-Menyolan sampai dengan Mergan.
Menurut pengamatan KabareMinggir, kerusakan jalan yang ada sudah
cenderung membahayakan. Butuh perhatian segera dari pemerintah. Di perbatasan
Dusun Jomboran – Menyolan yang merupakan tanjakan. Kondisi aspal nyaris habis,
tinggal tersisa batu dan kerikil yang justru membahayakan para pengguna jalan.
![]() |
Gorong-gorong yang ambles dan menyisakan lubang |
Sedangkan di perbatasan Prapak-Kulon dengan Mergan, terdapat
gorong-gorong yang hampir ambles karena tak kuasa menahan berat kendaraan yang
melintas. Lubang yang menganga sangat berbahaya, apalagi pada kondisi malam
hari. Sementara di bagian lain, jalanan rusak yang coba diurug dengan campuran
pasir dan kerikil justru menyisakan genangan air saat hujan turun.
Sempat beredar via media sosial menyebut jalanan di Sendangmulyo
ini sebagai ‘Jeglongan Sewu’ lengkap dengan ilustrasi foto jalan rusak. Butuh kesigapan
pemerintah untuk memperbaiki jalanan tersebut karena menjadi akses vital bagi
masyarakat. Begitu juga perlu kesadaran masyarakat untuk menjaga jalan yang
sudah diperbaiki. Jangan sampai karena mengejar keuntungan pribadi, lalu
mengorbankan kepentingan umum. [KM/03]