Talud yang menyangga tebing sisi timur
jembatan Margoyoso ambrol dan berbulan-bulan dibiarkan tanpa ada tanda-tanda
segera diperbaiki. Padahal merupakan jalur penting yang menghubungkan Kecamatan
Minggir dengan Jalan Godean-Ngapak. Beberapa
waktu lalu, sisi utara jalan juga mengalami ambrol dan kini gantian sisi
selatan yang membuat jalan ambrol hampir mendekati garis tengah. Sehingga arus
lalu lintas pun tersendat dan harus hati-hati. Seolah melengkapi Jalanan Minggir yang rusak.
Talud Margoyoso yang ambrol |
Papan peringatan dari Dinas Pekerjaan Umum |
Dinas terkait sebenarnya sudah mengetahui
kondisi ambrolnya talud, terbukti ada beberapa papan peringatan yang dipasang
oleh dinas terkait. Tetapi belum diketahui mengapa tak lekas diperbaiki. Sebagai
pembatas, diletakan potongan bambu yang dibiarkan tergeletak tak beraturan.
Potongan bambu sebagai pembatas |
Melihat kondisi yang ada hendaknya
pemerintash sigap untuk melakukan langkah perbaikan. Sebab kondisinya sangat
membahayakan para pengguna jalan. Jika persoalannya hanya karena anggaran yang
tidak tersedia. Mungkin ada baiknya menggugah partisipasi masyarakat dengan
membuka kotak sumbangan di penggir jalan yang akan diperbaiki. Peran masyarakat
perlu untuk ditingkatkan agar tumbuh rasa memiliki.