-->

Mengenal Teknologi Ozon, Cara Lebih Aman Mengawetkan Makanan


Rerasan – Ozon adalah zat aktif pada saat bereaksi mampu membunuh bakteri. Teknologi ini sudah dikembangkan untuk pengolahan sterilisasi sejak 2005 oleh Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Anto Tri Sugiharto. Ia mengujicobakan pada buah Tomat di Balai Penelitian Sayuran Kementerian Pertanian di Lembang Bandung.

www.pixabay.com

Penggunaan teknologi ozon dipercaya lebih aman, ketimbang pemakaian bahan pengawet semacam formalin dan sejenisnya yang hingga kini masih banyak digunakan. Teknologi ini juga memungkinkan buah atau hasil panen bisa langsung dicuci dan dilakukan proses ozonisasi sehingga bakteri terbunuh dan pestisida yang menempel luruh.

Baca Juga : Berkat Teknologi Ozon, Penghasilan Petani Cabai di Magelang Meningkat



Setelah proses ozonisasi, buah atau hasil panen bisa bertahan hingga tiga pekan. Teknologi ini tentu sangat bermanfaat bukan hanya bagi para petani tetapi juga masyarakat karena mereka mendapatkan hasil panen yang bebas pengawet dan pestisida. Hanya saja seperti hasil penelitian lainnya, di negeri ini terkadang tidak tersosialisasikan dengan baik, apalagi diterapkan. [Kabare Minggir]

Bacaan : http://lipi.go.id/berita/single/teknologi-ozon-alternatif-pengawetan-makanan-yang-aman/1857

LihatTutupKomentar