Kabare Minggir – Dengan rekomendasi dari
Jalin Komunikasi Mandiri (JKM) dua orang warga dari Minggir mengikuti kegiatan
peningkatan kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi dan rekontruksi
pasca bencana. Mereka adalah Tri Yuwono (Sendangagung) dan Wempi Danu Saputra
(Sendangrejo). Kegiatan tersebut berlangsung di Departemen Teknik Sipil Sekolah
Vokasi Universitas Gajah Mada (UGM), 31 Juli – 4 Agustus 2017 lalu.
Acara yang terselenggara atas kerjasama
Pemerintah Kabupaten Sleman, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Sleman serta UGM tersebut diikuti oleh sekitar 30 peserta. Menurut
keterangan yang Tim Kabare Minggir terima dari Tri Yuwana, materi antara lain
tentang bangunan yang aman bagi penghuni bila terjadi bencana serta penerapan
bahan bangunan yang sesuai.
![]() |
Sumber Gambar: Tri Yuwana |
Seperti diketahui, Indonesia merupakan
negara kepulauan dengan wilayah yang luas. Terletak di antara lempeng dunia
yang berpotensi menghasilkan gempa bumi dan tsunami. Selain itu, juga menjadi
negara dengan jumlah gunung api terbanyak, yang rentan dengan aktivitas
volkanik. Untuk itu, pelatihan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan sangat
dibutuhkan oleh masyarakat. [KM/03]
Silakan Baca Juga : JKM Adakan Syawalan di Kalibawang Kulon Progo