KabareMinggir - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Ahmad Shidqi, S.Psi., membuka Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG), Guru Pendidikan Agama Islam se-Kota Yogyakarta, Selasa, (19/8/2025). Kegiatan bertempat di Aula 1 Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, diikuti oleh 50 peserta. Dalam kesempatan tersebut Shidqi menyebut tunjangan profesi guru (TPG), merupakan bentuk apresiasi pemerintah.
"TPG merupakan pehatian pemerintah kepada Guru Pendidikan Agama Islam. Maka patut untuk disyukuri dan menggunakan untuk hal yang bermanfaat," pesan Shidqi.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam H. Fariq Nur Rokhim, SHI,.MA., menerangkan sebanyak 94 GPAI akan mengikuti PPG pada awal bulan September tahun 2025. Ia pun mengimbau Guru Pendidikan Agama Islam baik PNS atau non PNS untuk berzakat, infaq, dan sedekah dari TPG yang diterima melalui unit pengumpul zakat (UPZ). Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PPG sebanyak Rp225 juta dan 32 juta.
Terkait program tuntas membaca Al Quran, Fariq menghimbau kepada Bapak/Ibu Pengawas untuk bisa mengkondisikan GPAI agar menjadi koordinator bagi para penyuluh agama Islam yang akan terjun langsung ke lapangan agar bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan kita anak-anak didik bisa tuntas membaca Al- Qur'an ketika lulus.
Ia pun mengingatkan Penilaian Kinerja Guru/siswa menjadi tolak ukur pada program kerja guru. GPAI juga masih punya tanggungjawab dengan adanya krisis BTQ maka dari itu GPAI bersinergi dengan para Penyuluh bersama-sama untuk benar-benar bisa menuntaskan Krisis baca Al- Qur'an. (Lily)