Daun pandan merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Melansir dari akun Youtube @HidupSEhattvOne, berikut ini adalah manfaat daun pandan.
![]() |
Daun pandan (sumber : pixabay.com) |
1. Mengatasi Nyeri Asam Urat dan Rematik: Daun pandan mengandung senyawa aktif yang bersifat antioksidan dan menghambat enzim satin oksidase, sehingga dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Selain itu, daun pandan memiliki sifat analgetik dan anti peradangan yang dapat meredakan nyeri akibat asam urat atau rematik.
2. Menurunkan Tekanan Darah: Daun pandan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Senyawa aktif yang terkandung dalam daun pandan, seperti asam fenolat, dapat menurunkan resistensi perifer pembuluh darah dan curah jantung. Ini dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal.
3. Mencegah Kanker: Daun pandan mengandung senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan dan anti kanker. Senyawa ini dapat membantu mencegah timbulnya kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker payudara.
4. Mengatasi Insomnia: Daun pandan mengandung senyawa alkaloid yang bersifat menenangkan dan merelaksasikan persarafan, sehingga dapat membantu mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.
5, Mengatur Kadar Gula Darah: Daun pandan mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, termasuk setelah makan. Ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
6. Meningkatkan Imunitas Tubuh: Daun pandan mengandung senyawa asam fenolat yang dapat meningkatkan respon imun dari sel-sel imun tubuh, membantu menjaga imunitas tubuh tetap kuat.
Daun pandan dapat dimanfaatkan dengan membuat ramuan sederhana. Cara membuatnya adalah dengan mencuci dan mengiris daun pandan, kemudian merebusnya dalam air hingga air tersisa dua gelas. Ramuan ini bisa diminum tanpa gula untuk tujuan tertentu, seperti menurunkan kadar gula darah. Namun, jika digunakan untuk tujuan lain, seperti meredakan nyeri sendi, dapat menambahkan gula batu atau gula aren sesuai selera. Ramuan daun pandan ini relatif aman dikonsumsi oleh berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak, lansia, ibu hamil, dan menyusui. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya.