5 Manfaat Buah Merah Papua untuk Kesehatan

Papua, salah satu provinsi di Indonesia, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya yang memukau tetapi juga karena kekayaan alamnya yang luar biasa. Salah satu bukti nyata dari kekayaan alam Papua adalah buah merah Papua. Buah ini bukan hanya menjadi bagian dari budaya Papua, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.


Buah merah Papua (sumber : Kompasiana.com)

Buah merah Papua atau disebut juga "buah kuini" oleh masyarakat setempat adalah buah yang tumbuh liar di hutan-hutan Papua. Buah ini memiliki ciri khas warna merah yang cerah dan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan buah-buah tropis lainnya. Daging buahnya berwarna merah tua hingga oranye, dengan rasa yang manis dan sedikit asam. Buah merah Papua memiliki biji yang besar di tengahnya, mirip dengan buah alpukat. Berikut ini adalah 5 manfaat buah merah Papua untuk kesehatan.


1. Kaya akan Antioksidan: Buah merah Papua mengandung sejumlah besar antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan radikal bebas, serta dapat mengurangi risiko penyakit kronis. 


2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dalam buah merah Papua memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit. 


3. Sumber Nutrisi Penting: Buah merah Papua mengandung vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin A, vitamin E, vitamin K, dan kalium. Semua nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh. 


4. Melindungi Kesehatan Mata: Kandungan beta-karoten dalam buah merah Papua berperan dalam menjaga kesehatan mata dan dapat membantu mencegah masalah penglihatan, seperti katarak. 


5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung: Kandungan serat dan antioksidan dalam buah merah Papua dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengatur kadar kolesterol dalam darah.


Selain manfaat kesehatan, buah merah Papua juga memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Papua. Buah ini sering digunakan dalam upacara adat, ritual, dan pesta tradisional. Pengambilan buah merah Papua dilakukan secara berkelanjutan, dengan menjaga ekosistem hutan Papua yang rentan terhadap perubahan iklim dan aktivitas penebangan hutan yang tidak berkelanjutan.

LihatTutupKomentar