Gigitan serangga adalah kejadian umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ini terjadi ketika kulit meradang sebagai respons terhadap kontak dengan alergen, yang dalam istilah medis disebut sebagai dermatitis kontak. Beberapa orang mungkin sangat sensitif terhadap gigitan serangga, sementara yang lain mungkin merasa reaksi tersebut biasa saja. Orang yang sangat sensitif terhadap gigitan serangga disebut sebagai orang yang memiliki hipersensitivitas terhadap gigitan serangga. Ada dua jenis gigitan serangga: yang tidak beracun, seperti gigitan nyamuk, dan yang beracun, yang bisa berasal dari hewan berbisa seperti ular atau serangga lain di lingkungan sekitar.
![]() |
Gigitan nyamuk (sumber : pixabay.com) |
Gejala yang umumnya muncul setelah tergigit serangga meliputi rasa terbakar, nyeri, bengkak, dan gatal. Beberapa orang bahkan bisa mengalami reaksi berat seperti demam dan bentol-bentol di seluruh tubuh. Dalam kasus yang parah, perlu mencari perawatan medis. Aktivitas di luar rumah dan dalam rumah dapat menjadi penyebab utama gigitan serangga.
Ada beberapa cara untuk menghilangkan bekas gigitan serangga dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah. Lidah buaya, madu, es batu, dan minyak esensial seperti minyak kayu putih atau lavender dapat digunakan untuk meredakan gejala gigitan serangga. Lidah buaya dapat dioleskan pada area yang tergigit, lalu ditunggu sampai cairan lidah buayanya mengering dan tidak perlu dibilas karena lidah buaya mengandung anti inflamasi dan air sehingga bisa menyegarkan mendinginkan dan mengurangi rasa bengkak atau rasa nyeri yang diakibatkan karena gigitan serangga.
Selanjutnya dengan menggunakan madu. Letakkan madu di wadah seperti lalu oleskan pada area yang tergigit dengan serangga. Sebab madu bersifat lengket maka perlu dilakukan pembilasan setelah 10 sampai dengan 15 menit.
Es batu juga bermanfaat untuk meredakan bekas gigitan serangga dan meredakan rasa nyerinya. Ambil es batu secukupnya lalu langsung tempelkan ke area yang tergigit serangga atau bisa juga es batu di balut dengan kain. Untuk waktunya bisa dilakukan secukupnya karena apabila terlalu lama dapat mengakibatkan kulit menjadi kebas.
Minyak esensial seperti minyak kayu putih atau minyak lavender juga berkhasiat untuk meredakan gigitan serangga. Caranya adalah dengan meneteskan minyak ke area yang gatal karena minyak kayu putih atau minyak esensial ini mengandung anti inflamasi dan mengurangi pembengkakan serta melancarkan sirkulasi darah pada area yang terkena gigitan serangga.