Mengatasi Kantung Mata dengan Bahan-Bahan Alami yang Ada di Rumah

Kantung mata, yang sering disebut sebagai mata panda, adalah pembengkakan pada area sekitar mata yang disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa faktor yang dapat memicu masalah ini termasuk kurangnya atau buruknya pola tidur, seperti sering begadang. Selain itu, pola makan yang kurang sehat, termasuk konsumsi air putih yang tidak mencukupi dan kurangnya asupan makanan yang mengandung kolagen juga dapat berkontribusi. Selain itu, dengan bertambahnya usia otot-otot di sekitar mata cenderung mengendur menyebabkan penumpukan di daerah ini. 


Kantung mata hitam (sumber : pixabay.com)

Faktor lain yang dapat memengaruhi adalah gaya hidup, seperti mengonsumsi alkohol atau merokok, yang dapat merusak kulit. Untuk wanita, disarankan untuk menghapus riasan wajah sebelum tidur untuk mencegah pembentukan kantung mata. Untuk mengatasi permasalahan kantung mata, berikut ini adalah beberapa bahan mudah ditemukan di rumah dan dapat digunakan untuk mengatasi masalah kantung mata.


Timun mengandung antioksidan dan air yang dapat membantu mengurangi kantung mata dan memberikan kesegaran pada mata. Cara menggunakannya adalah dengan mengiris timun setebal 1 sampai 1,5 sentimeter, lalu mengaplikasikannya pada mata sambil beristirahat selama 10 hingga 15 menit, dan tidak perlu dibilas. 


Selain itu, sendok bagian belakang yang telah didinginkan dalam lemari pendingin selama 2 menit dapat digunakan untuk memijat area bawah kelopak mata. Pijatan ini dapat membantu menyegarkan mata dan dapat dilakukan selama 10 menit sambil beristirahat. 


Kantong teh juga bisa dimanfaatkan karena mengandung kafein dan tanin yang dapat membantu mengurangi lingkaran hitam di bawah mata. Caranya adalah dengan menyeduh kantong teh selama 2 menit, lalu dinginkan dalam lemari pendingin selama 2 menit, kemudian letakkan di bawah mata sambil beristirahat. 


Itulah beberapa cara mengurangi kantung mata menggunakan bahan dan alat yang dapat ditemukan di rumah. Jika masalah kantung mata tidak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

LihatTutupKomentar