Daun pepaya sering digunakan sebagai lalapan atau bahkan diolah menjadi bola sayur seperti buntil yang dimasak dalam kuah santan pedas dan gurih. Namun, mengolah daun pepaya memerlukan trik khusus agar rasa pahitnya tidak terlalu dominan. Meskipun memiliki rasa yang cukup tajam, penggemar setia daun pepaya dapat dengan mudah menyantapnya dengan cocolan sambal.
![]() |
| Daun pepaya (sumber : pixabay.com) |
Daun pepaya meskipun pahit memiliki sumber nutrisi yang kaya. Di dalamnya terdapat air, vitamin, mineral, dan fitokimia yang beragam. Dalam 100 gram daun pepaya (sekitar satu ons), terdapat vitamin A, vitamin B1, B2, B6, B12, dan vitamin C. Dalam jumlah tertentu, vitamin C di daun pepaya hampir setara dengan yang terdapat dalam satu buah jeruk. Selain itu, daun pepaya mengandung pati yang berperan dalam melunakkan daging, flavonoid, antioksidan, alkaloid, dan saponin.
Beberapa manfaat daun pepaya untuk kesehatan diantaranya;
1. Menurunkan Kadar Gula Darah: Kandungan serat, flavonoid, dan alkaloid dalam daun pepaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Kromium, mineral yang terdapat dalam daun pepaya, juga berperan sebagai kofaktor untuk insulin.
2. Mendukung Kesehatan Jantung: Fitokimia seperti flavonoid dan saponin dalam daun pepaya memiliki efek positif pada kesehatan jantung. Mereka dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Mengandung Antioksidan: Daun pepaya mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Saat membicarakan manfaat daun pepaya, seringkali muncul perdebatan mengenai fakta dan mitos seputar daun pepaya. Salah satu contoh adalah klaim bahwa daun pepaya dapat menurunkan gula darah. Ini adalah fakta yang didukung oleh penelitian. Namun, ingatlah untuk selalu mengonsumsi daun pepaya dengan bijak, karena konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada tubuh.

