KabareMinggir – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, H. Harjaka, S.Ag. S.Pd. M.A. membuka secara resmi musyawarah cabang (Musycab) PCM-PCA Minggir, Ahad (9/7/2023). Dalam kegiatan yang berlangsung di Wisma Muhammadiyah Ngloji tersebut Harjaka berharap PCM Minggir bisa menjadi inspirasi bagi cabang Muhammadiyah lainnya.
Menurutnya ajaran Islam memang sudah
baku dan tidak perlu ada inovasi, ditambah ataupun dikurangi. Tetapi ia
menambahkan dalam penyampaikan ajaran Islam harus mengikuti perkembangan zaman.
“Ajaran Islam sudah baku, tidak perlu dicampuradukan dengan ajaran-ajaran
lainnya, tetapi dalam penyampaiannya harus terus berkemajuan,” ungkapnya. Ia
pun menyatakan menghormati agama lain bukan berarti harus mencampuradukan
ajaran-ajaran masing-masing agama.
Sebelumnya Ketua PCM Minggir H.
Nasirun dalam sambutannya menyampaikan ber-Muhammadiyah harus bergembira. “Saya
mengulangi kembali pesan dari Sekretaris PWM DIY (Arif Jamali Muis), bahwa dalam
ber-Muhammadiyah harus bergembira. Dan kita bangun Muhammadiyah Minggir dengan
kekhasan potensi yang ada, dengan cara-cara Minggir,” jelasnya.
![]() |
Ketua PCM Minggir, H. Nasirun |
Ia menjelaskan selama kepemimpinan
sejak tahun 2016 – 2023 ini banyak program yang telah dijalankan. Saat ini
terdapat 28 amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang dikelola PCM Minggir. “Ada 28 AUM
yang saat ini dikelola PCM Minggir, yang terbaru berupa minimarket Surya Ngloji
Mart, dan PCM Minggir telah menjadi tujuan studi banding dari berbagai daerah,”
imbuh Nasirun.
Sementara itu Panewu Kapanewon
Minggir, Bara Hernowo Natali, SH. M.Si. menyambut gembira pelaksanaan Musycab
PCM dan PCA Minggir. Ia pun berharap agar Muhammadiyah bisa terus menjalin
kerjasama dengan pemerintah dalam membangun masyarakat.
Pembukaan Musycab juga dihadiri
Ketua PDA Sleman, Panewu Minggir, Kapolsek, Danramil, serta stakeholder
terkait. Kegiatan dijadwalkan berlangsung sehari dengan agenda laporan
pertanggungjawaban dan pemilihan pimpinan periode 2023-2027. [rls]