![]() |
virus antraks mulai menyebar (istock) |
Gunung kidul - Dilansir dari Youtube Tibun Jogja Dinas Kesehatan Gunung
Kidul telah menerima hasil laboratorium dari sampel warga padukuhan semuluh Lor
Kelurahan ngeposari semanu Gunung Kidul hasilnya satu orang dinyatakan positif
antraks.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawati
Selasa ini mengatakan warga yang positif antraks ini merupakan satu dari dua
warga yang awalnya dilaporkan bergejala Adapun pihaknya mengambil sampel dari
22 warga yang diketahui ikut menyembelih dan mengkonsumsi daging kambing di
semuluh Lor Adapun 21 lainnya dinyatakan negatif antraks.
Dewi juga melaporkan bahwa 45 warga
dipaduan Jati Kelurahan Candirejo Semanu masih dinyatakan positif antraks
wilayah ini adalah yang pertama melaporkan adanya kasus antraks pada tahun 2023
ini setelah keluarnya hasil lab pihak Dinas Kesehatan masih terus melakukan
surveilans hingga sosialisasi pencegahan antraks. Surveilans ini dilakukan selama dua kali
masa inkubasi atau 120 hari penanganan terhadap warga yang positif pun sudah
dilakukan baik yang bergejala maupun tidak.
Pihaknya pun berharap dua kasus ini jadi
pembelajaran bagi masyarakat utamanya dilarang mengkonsumsi daging hewan yang
sakit atau mati mendadak terpisah kepala bidang kesehatan hewan Dinas
Peternakan dan kesehatan hewan Gunung Kidul Retno Widyastuti mengatakan bahwa
pihaknya juga mengambil sampel tanah dari lokasi penyembelihan kambing di
semuluh Lor sampel tersebut sudah dikirimkan sejak 16 Juli silam ke
laboratorium namun hasilnya masih belum diketahui.
Sementara itu ia memastikan kasus antraks
pada ternak di paduan Jati sudah terkendali upaya pencegahan pun hingga kini
masih terus dilakukan dengan pemberian antibiotik hingga vaksin