Minggir punya satu destinasi wisata potensial yang hampir terabaikan. Sendang Penjalin namanya. Berlokasi di Dusun Jonggrangan, Kalurahan Sendangrejo, Kapanewon Minggir Sleman.
Lokasinya dapat diakses dari perempatan Balangan, lalu masuk ke utara melewati gang di sebelah barat Selokan Van der Wijk. Akan ketemu TK Masyitoh, ikuti jalan ke utara sampai penghujung Dusun Jonggrangan maka kita akan tiba di Sendang Penjalin.
![]() |
Festival Atraksi Kesenian di Sendang Penjalin |
Terdapat pelataran kecil, dikelilingi pepohonan rindang, selokan air dan sawah membentang. Memang belum ada tiket masuk resmi dan atraksi wisata yang dapat dilihat atau dilakukan. Pengunjung hanya dapat menikmati pemandangan alam asri saja. Kebanyakan orang-orang berdomisili jauh yang datang kemari rata-rata untuk tujuan tirakat atau semacamnya, karena tempat ini memang dikenal keramat oleh sebagian orang.
Ini tak lepas dengan sejarahnya terkait asal muasal nama sendangnya, yakni hutan rotan (penjalin), yang mana konon rotannya tumbuh dari tongkat orang sakti.
Dulu tempat ini sepi dan terkesan suram (singup kalau dalam bahasa Jawa). Namun kini mulai sering diadakan kegiatan masyarakat. Di tempat ini, sesekali ada yang melakukan outbound dan senam.

Hari Ahad, 18 Juni 2023 lalu diadakan Festival Atraksi Kesenian Tradisional. Acara ini diselenggarakan dalam rangka pengembangan destinasi wisata Sendang Penjalin.
Acara dimeriahkan oleh pertunjukan beberapa grup tari tradisional setempat. Ada grup badui Sinar Remaja, Seni Rodat Putro Mulyo dari Jumeneng, Seyegan dan jathilan. Pada pembukaan acara terdapat sambutan oleh Lurah Sendangrejo, Bapak Herjanto. Acara ini terselenggara dengan biaya Dana Keistimewaan, yang diharapkan dapat mengembangkan daerah wisata potensial di dusun-dusun, seperti Sendang Penjalin di dusun Jonggrangan ini.
Acara dimulai sekira pukul 10 pagi, dengan penampilan badui anak-anak. Anak-anak laki-laki usia SD tampil dengan dandanan seperti prajurit kecil dan berkaos kaki. Berbaris dan menari diiringi tabuhan dan nyanyian tradisional.
Baca Juga : Nama-nama Lumbung Pangan di Desa Sendangagung Kecamatan Minggir
Selanjutnya ditampilkan pertunjukan kelompok penari badui Sinar Remaja, yang sesuai namanya, terdiri dari para penari lelaki yang lebih besar seusia remaja. Grup ini berasal dari dusun Jonggrangan, yang sama dengan lokasi festival. Kemudian pertunjukan terakhir, sebelum menginjak waktu dzuhur, ditampilkan grup tamu Seni Rodat Putro Mulyo dari dusun Jumeneng, kalurahan Margomulyo, Kecamatan Seyegan, Sleman.
Bakda dzuhur ditampilkan tarian kuda lumping, atau yang lebih dikenal dengan sebutan jathilan oleh masyarakat sini.
Baca Juga : Jangan Sampai Ketinggalan Informasi, Mari Mengenal Batik Nglengking Minggir
Festival ini dimeriahkan oleh warga setempat yang menonton, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan para penjaja makanan yang membuka lapaknya di sekitar tempat acara. Acaranya sendiri dilaksanakan dengan bantuan muda-mudi Karang Taruna Muda Karya Dusun Jonggrangan. Bagi pengunjung yang membawa motor dikenakan tarif parkir sekaligus bea masuk Rp 5.000,- saja.
Dengan diadakannya acara festival atraksi kesenian tradisional seperti ini harapannya pamor Sendang Penjalin semakin terangkat dan mampu berkembang menjadi alternatif destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh warga Sleman dan sekitarnya. (Bagus Aji)