KabareMinggir – Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta kembali menggelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Kegiatan berlangsung di Madrasah Aliyah Muallimin Muhammadiyah, Selasa (28/2/2023). Pembukaan berlangsung di Aula, dengan peserta terdiri dari siswa kelas 10 sebanyak 246 siswa.

Kepala Kantor Kementerian Agama
Kota Yogyakara, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. hadir dan membuka langsung kegiatan
tersebut. Dalam sambutannya Nadhif berharap BRUS bisa menjadi sarana untuk melahirkan
generasi yang siap menghadapi masa depan. “Kesuksesan bukan hanya milik orang
yang serius, tetapi menjadi hak setiap mereka yang berusaha mewujudkannya,” terang
Nadhif.

Ia menambahkan setidaknya ada tipe
pemuda. Pertama, pemuda yang pesimis. “Tipe ini mudah mengeluh, mendapatkan
hambatan sedikit saja langsung mengeluh,” ungkap Nadhif. Kedua, tipe pemuda
yang realistis, tergantung apa kata orang, cenderung ikut-ikutan. Ketiga, tipe pemuda
yang optimis. Bagi tipe ini terus belajar untuk mendapatkan solusi dari setiap
masalah.
Baca Juga : Kemandirian dan Pemberdayaan Muallimin Muhammadiyah, Pesantren Tertua Berdiri Sejak 1918
Tipe keempat, pemuda progresif
mereka memiliki orientasi perubahan dan pembaharuan. Syaratnya harus memiliki
ilmu. Nadhif pun berharap agar para siswa MA Muallimin Muhammadiyah menjadi
pemimpin di masa depan. “Pemuda saat ini adalah pemimpin di masa depan,” pesan
Nadhif.
Hadir dalam kesempatan tersebut,
Kasi Bimas Islam, Saeful Anwar, M.S.I., Wakil Direktur Muallimin Solihin,
M.Pd. serta para fasilitator antara
lain, Handri Kusuma, M.S.I., Arif Hidayatullah, S.S., Mahmudi, S.Ag. Awaludin
Kiraman, S.Ag. Nur Ahmad, M.A., Ir. Wiwik Tri Wahyuningsih, N. Sholihat, S.H.I.
dan Alifana Indriyanti, S.Sos.I. Materi yang disampaikan tentang remaja sehat
dan terampil mengelola diri. [rls]