Yogyakarta - Forum HMI-Wati Wilayah Sumatera Utara (FORHATI MW SUMUT) telah melaksanakan kegiatan webinar kepenulisan dengan judul Sukses Menulis Buku Antologi: Tips dan Trik Menulis dan Menerbitkan Buku Antologi, pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Webinar
dibuka oleh MC Elva Citra Sari, S.E. yang juga merupakan sekretaris umum
dan sambutan oleh Ketua Periodik FORHATI
MW Sumatera Utara, Drg. Sulfia Dewi Rambe. Dalam sambutannya beliau mengatakan
bahwa kegiatan ini sebenarnya merupakan bagian dari program kerja FORHATI MW
SUMUT, namun karena manfaatnya akan dirasakan lebih luas, maka dibuka untuk
umum seluruh Indonesia dan pendaftar telah mencapai 359 orang.
Dalam
pelaksanaannya, kegiatan yang dimoderatori oleh DR. Sri Adelila Sari, M.Si
berjalan sangat antusias dengan menghadirkan dua orang narasumber, Dra. Rr. Ayu
Dewi Widowati yang merupakan Guru Inspiratif Kemenag 2021 dari MTsN 1
Yogyakarta dan Noorhani Dyani L, owner Azkiya Publishing.
Tampilnya Ayu dari Jogja disambut antusias oleh para peserta zoom. Mereka
menyimak dari awal sampai akhir seraya menuliskan komentarnya pada kolom chat.
“Menulis
adalah aktivitas yang menyenangkan karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan
saja, menyuarakan hati dan pikiran, bisa dikenal banyak orang. Selain itu aktivitas
menulis insya Allah merupakan amal jariyah bagi kita dan bisa menghasilkan
uang”, kata Rr. Ayu Dewi Widowati yang merupakan guru penggerak
menulis/literasi tersebut. Wanita berkacamata yang hobi menyanyi ini sudah
menerbitkan 3 buku tunggal dan sekitar 80an buku antologi. Sebagian besar
penerbitan bukunya bekerja sama dengan
Azkiya Publishing.
Baca Juga : Silakan atau Silahkan, Berikut 9 Kata yang Sering Salah Kita Tuliskan
Menyambung
motivasi yang disuguhkan, tips sederhana berhasil membuat naskah disampaikan
oleh Noorhani Dyani L.“Jika ingin mempunyai buku, maka banyak hal yang bisa
kita tulis tentunya”, pungkas beliau. Mulai dari menentukan tema, memikirkan
dan menentukan judul, membuat sinopsis, membuat outline/kerangka
penulisan, mengeksekusi dan mengedit, adalah tahapan yang perlu dikerjakan”,
paparnya.
Webinar
ini sangat menginspirasi terlihat dari jumlah para peserta yang terus bertambah
pada saat kegiatan berlangsung dan banyaknya peserta yang antusias menyampaikan
pertanyaan-pertanyaan, baik secara live maupun melalui chat room.
Ilmawati
Kasim, seorang guru MIN 4 Banggai Sulawesi Tengah menanyakan tentang bagaimana
membagi waktu menulis, sementara kita juga harus mencari nafkah keluarga dan
terlibat dalam organisasi kemasyarakatan.
Baca Juga : Ukuran Kertas A4, F4, Kuarto dan Folio dalam Centimeter dan Inchi
Khorul
Bariah dari Universitas Negeri Medan (UNIMED) bertanya tentang bagaimana
mengkonsistensikan antara tema tulisan kita dengan kumpulan ide-ide yang
ditemukan agar pesan tulisan dapat tersampaikan kepada pembaca.
Selain
itu, Syahril Hasibuan, Esri Yanto dan beberapa peserta juga bertanya bagaimana
caranya agar dapat menerbitkan buku di Azkiya Publishing, biaya, lama
proses, layout, dan lain sebagainya hingga buku dapat diterbitkan dan dijual. Tina
Mardiana, seorang peserta webinar juga menyampaikan pertanyaan yang tidak kalah
menarik.“Saya sering mendapati kondisi badmood saat proses menyelesaikan
tulisan. Bagaimana agar ini tidak menjadi penghambat”, tanyanya.
Berdasarkan
komentar para peserta webinar yang dituliskan pada chat room bahwa kegiatan ini
sangat menginsiprasi, memberi semangat yang luar biasa bagi peserta untuk bisa
menjadi seorang penulis. Para narasumber sangat bagus menyampaikan materinya,
jelas, inspiratif dan berpengalaman.
Peserta
berharap kiranya kegiatan ini dapat dilanjutkan dalam bentuk workshop penulisan
agar dapat diterbitkan buku-buku antologi yang bermanfaat.
“Kalau
kamu bukan anak raja, maka menulislah. Menulis adalah 95 persen usaha dan 5%
adalah bakat”, pesan ini disampaikan oleh para narasumber pada akhir sesi
webinar.
Sebagai
penutup, Pengurus Forhati MW Sumut menyampaikan sertifikat kepada kedua
narasumber sebagai tanda penghargaan atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagi
kepada masyarakat, baik akademisi, mapun masyarakat umum. (adw)