Studi Banding FKPP-FKDT Kota Yogyakarta di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati Jepara

Jepara - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nir Abadi, MA bersama Kasi PD Pontren Drs. H. Bambang Inanta, Selasa (7/12/2031) mendampingi Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) dan Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT) Kota Yogyakarta melakukan kunjungan silaturrahmi studi banding di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati Jepara. Kedatangan rombongan diterima ustadz Hizbullah di aula pondok.



Kepala Kantor Drs. H. Nur Abadi, MA dalam sambutannya mengemukakan, kedatangannya bersama rombongan dalam rangka mengetahui berbagai informasi metode pembelajaran Bahasa Arab yang dengan secara cepat bisa dipahami para santri pondok pesantren Darul Falah untuk mempelajari kitab-kitab. 


"Kami sangat berterimakasih kepada pimpinan pondok, bisa diterima bersilaturrahmi, semoga ilmu yang kami peroleh tentang metodologi pembelajaran Bahasa Arab bisa diterapkan di pondok, juga diniyah taklimiyah di lingkungan Kota Yogyakarta," ungkapnya.



Ustadz Hizbullah dalam keterangannya menjelaskan, Amtsilati adalah kitab atau buku berisi metode membaca kitab kuning secara cepat, yang digagas oleh KH Taufiqul Hakim, pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah.


Amtsilati  yang digagasnya  ditulis dalam buku sebanyak lima jilid: satu jilid tentang Khulashah (ringkasan dan intisari kitab Alfiyah Ibnu Malik, yang kitab aslinya terdiri dari 1000 bait nazham); dua jilid Mutammimah (berarti pelengkap dari Khulashah sebelum masuk ke kaidah-kaidah, seperti pembicaraan tentang nashab, rafa’, dan lain-lain, yang merupakan penerapan dari rumus-rumus yang ada di Khulashah). 


Baca Juga : MTQ Tingkat Kota Yogyakarta Wujudkan Generasi Melinial Qur’ani


Metode amtsilati memfokuskan pada cara-cara membaca tulisan Arab yang tanpa harokat pada kitab-kitab salaf dan menerjemahkanya kepada bahasa jawa atau Indonesia. Dengan demikian metode ini bertujuan untuk memahami kitab-kitab salaf baik tafsir, hadits maupun yang lainya.


Dalam kesempatan ini rombongan disuguhkan demonstrasi metode pembelajaran Amtsilati dari perwakilan santri. Syafiq ustadz MDT Thariqul Jannah Mujamuju Umbulharjo mengaku terkesan setelah menguji santri mempraktekkan Bahasa Arab. Sesi akhir dilanjut dengan dialog interaktif seputar pembelajaran Bahasa Arab dengan metode Amtsilati. (Jojo)

LihatTutupKomentar