Mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Berikut Solusinya

Pemerintah terus menggalakkan imunisasi Covid-19 secara nasional. Berbagai elemen digandeng pemerintah untuk bisa memberikan layanan kepada masyarakat secara cepat dan dalam jangkauan yang luas. Di antara lembaga yang sejak awal aktif dalam penanggulangan Covid-19 adalah organisasi masyarakat (Ormas) Muhammadiyah.


Melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Muhammadiyah mengorganisir sumberdaya yang mereka miliki dalam penanganan Covid-19. Puluhan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Rumah Sakit Aisyiah disiapkan untuk memberikan perawatan, didukung Fakultas Kedokteran dari berbagai Universitas Muhammadiyah. Kampus-kampus Universitas Muhammadiyah dan Aisyiah pun disiagakan sebagai shelter pasien Covid-19 yang menjalani isolasi.


kejadian KIPI Covid-19

Selain itu sumber daya manusia juga didukung oleh para relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang memang terlatih dalam penanganan bencana baik di dalam maupun luar negeri. Sedangkan untuk ketersediaan armada tidak terlepas dari peran Ambulan Muhammadiyah (AmbulanMu).

Untuk menggerakan berbagai sumber daya tersebut pendanaan dibackup oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah Muhammadiyah (LazisMu). Total dana yang sudah dikeluarkan menurut rilis Lazismu mencapai Rp346 miliar. 

Sedangkan untuk program lanjutan, Muhammadiyah turut aktif dalam proses vaksinasi Covid-19. Tidak hanya menyasar umat Islam, melainkan juga umat dari berbagai agama. Belum lama ini tokoh agama Budha dan Gereja Toraja ikut pula vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Sumber: www.covid19.muhammadiyah.id


Kejadian Ikutan Pasca Imuninasi (KIPI)

Pasca imuniasi sebagian penerima vaksin mengalami berbagai gejala yang berbeda-beda seperti demam, mengantuk, pusing, nyeri, dan sebagainya. Hal ini menurut para pakar merupakan proses yang wajar ketika terjadi pembentukan antibodi di dalam tubuh. Maka biasanya para penerima vaksin diminta untuk tetap menunggu sekitar 15 menit setelah menerima vaksin untuk mengetahui gejala yang dialami.



Jika terjadi reaksi setelah vaksin maka disarankan untuk tetap tenang, melakukan kompres di lokasi suntikan yang nyeri atau kemerahan. Perbanyak minum air putih dan istirahat apabila mengalami demam. Jika mengalami KIPI berat maka bisa menghubungi 


Jika akan melaporkan kejadian KIPI maka bisa melalui website vaksin.kemkes.go.id atau melalui call center MCCC 0815-7721-912.


Sumber ilustrasi: https://twitter.com/mucovid19



LihatTutupKomentar