Kulon Progo - MIN 2 Kulon Progo telah mendapatkan dampingan Sekolah Literasi Indonesia (SLI). MIN 2 Kulon Progo, salah satu madrasah dari 10 sekolah/madrasah yang mendapatkan dampingan Dompet Dhuafa di Kabupaten Kulon Progo. Beberapa program sudah dijalankan, beberapa waklu lalu telah dilakukan monitoring/kunjungan untuk mengetahui capaian juga dilaksanakan. Kini memasuki tahap laporan capaian akhir program. Laporan tersebut dipersiapkan dengan matang di MIN 2 Kulon Progo, Selasa (16/06/20).
Pertemuan mempersiapkan laporan capaian akhir program SLI digelar dengan bertujuan mengukur kesiapan dan kekompakkan tim. Dengan dampingan KAWAN Irfa Rahmadhani dan KAWAN Wahyu pertemuan bersama 10 kepala sekolah/madrasah (Kepala SDN Karangwuni, SDN Giripeni, SDN 1 Kulwaru, MI Muhammadiyah Serangrejo, SDN 1 Sentolo, SDN 2 Sentolo, MI Muhammadiyah Kenteng, SD Muhammadiyah Sidowayah, SD Muhammadiyah Girinyono). Dihadiri juga 3 perwakilan orang tua. Persiapan laporan lebih meriah dengan adanya 'tim media' Rujito, M.Pd Kepala MI Muhammadiyah Kenteng yang membawa 2 guru model MI Muhammadiyah kenteng Rizco sebagai notula pembuat berita dan Beni kameramen dan video editor, serta Pur pengiring musik.
Diawali dengan penyampaian secara singkat laporan capaian oleh kepala sekolah dan madrasah kepada KAWAN Irfa. Kemudian perkenalan 3 perwakilan orang tua. Salah satunya wali siswa MIN 2 KP. Feri Fatmawati orangtua dari siswa kelas I B Marta. “Alhamdulilah begitu senang bisa bergabung dan mewakili perwakilan orang tua dari MIN 2 Kulon Progo," tambah Feri. Acara dilanjutkan penyampaian rundown acara yang dipandu oleh KAWAN SLI. Penyampaian teknis presentasi, perkenalan, dan diskusi laporan capaian akhir program SLI. Dan diakiri dengan pembuatan video klip tim SLI.
Berikut Deskripsi agenda laporan capaian program SLI akan dilaksanakan Hari Jum'at .
Tanggal 19 Juni 2020. Bertempat di Aula Sadewa, Disdikpora Kulon Progo. Gagasan dalam laporan program ini adalah kepala Disdikpora Kulon Progo. Tujuan diadakannya adalah evaluasi program Sekolah Literasi Indonesia dan diskusi terbuka program SLI. Peserta Luring kepala Disdikpora KP beserta jajarannya, kepala Kemenag KP beserta jajarannya, kepala Dompet Dhuafa Yogyakarta beserta jajarannya, 10 kepala sekolah/madrasah dampingan SLI, 3 perwakilan orang tua, dll. Sedangkan Daring pengelola Dompet Dhuafa Pendidikan, kepala sekolah/madrasah di 12 kapanewon,
Kepala MIN 2 Kulon Progo, Etik Fadhilah Ihsanti, senang menjadi tuan rumah pertemuan hari ini. “Dengan adanya persiapan laporan capaian akhir program di tengah pandemi ini kami keluarga MIN 2 KP telah menyiapkan segalanya, sesuai protokol kesehatan,” ujarnya. “Selain menyiapkan tempat dengan membuka 3 ruang kelas agar bisa memperhatikan jarak duduk antara 1 -2 meter, juga menyiapkan 4 titik cuci tangan beserta sabun cair dan tisu didekatnya, peserta undangan juga wajib memakai masker,” tambah Etik. Ia pun berharap agar menjadi shohibul bait dalam persiapan laporan capaian akhir program membawa keberkahan tersendiri bagi MIN 2 Kulon Progo. (efi)