-->

Hasil Rapid Tes Hari Pertama Pengunjung Indogrosir, 20 Orang Reakitf

KabareMinggir.Com – Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan rapid test masal mulai Selasa, 12 Mei 2020. Hari pertama pelaksanaan diikuti 461 orang. Hasilnya terdapat 20 orang yang reaktif, selebihnya tidak reaktif.

Sebagai tindak lanjut 20 orang tersebut akan menjalani isolasi yang ditempatkan di Asrama Haji Transit Yogyakarta, milik Kementerian Agama di Ringroad Utara Mlati Sleman.

rapid test masal di sleman
Sumber: twitter@SriPurnomoSP


Hasil tersebut diungkap Bupati Sleman Sri Purnomo melalui akun twitter @SriPurnomoSP

Mereka di antar oleh petugas dari Puskesmas sesuai domisili warga tersebut. Patut dicatat bahwa hasil rapid tes reaktif belum tentu positif Covid-19. Untuk memastikannya harus dilakukan uji laboratorium melalui tes swab.

Seperti telah dikabarkan sebelumnya, Pemkab Sleman melalui twitter @kabarsleman merilis, sampai dengan pendaftaran rapid tes masal ditutup, Pemkab Sleman menerima sebanyak 1.422 pendaftar. Total masyarakat yang mendaftar sebanyak 1.750 namun terdapat 328 pendaftar yang tidak memenuhi persyaratan.

Sebanyak 1.422 pendaftar yang diterima, terdiri dari 528 laki-laki dan 894 perempuan, dengan usia dibawah 17 tahun berjumlah 52, usia 17 s.d. 30 tahun berjumlah 471, usia 30 s.d. 49 tahun berjumlah 884, usia 50 s.d. 60 tahun berjumlah 304, dan usia diatas 60 tahun berjumlah 78.


Bagi para peserta yang diterima selanjutnya akan melakukan RDT yang akan diselenggarakan mulai Selasa, 12 Mei 2020 hingga 14 Mei 2020, pada pukul 09.00 s.d. 14.00 WIB di GOR Pangukan, Tridadi, Sleman.

Peserta RDT diwajibkan menggunakan masker, dan membawa dokumen berupa bukti pendaftaran, identitas pribadi (KTP/fotokopi KK), dan struk/nota belanja yang dilakukan dalam periode 19 April s.d. 4 Mei 2020. Demikian informasi dari Pemkab Sleman. [KM/01]

LihatTutupKomentar