-->

Pemkab Sleman Salurkan Bansos Kepada 11 Desa Terdampak Covid-19

11 Desa di Kabupaten Sleman mendapatkan bantuan sosial (Bansos) pandemic Covid-19. Bupati Sleman Sri Purnomo menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut di Pendopo Parasamya, Selasa, 12 Mei 2020.

Pemkab Sleman Salurkan Bansos Kepada 11 Desa Terdampak Covid-19
slemankab.go.id

Sebelas desa tersebut yakni Desa Banyuraden dan Balecatur Kecamatan Gamping, Desa Candibinagun Pakem, Tridadi Sleman, Sukoharjo Ngaglik, Banyurejo Tempel, Kepuharjo, Argomulyo dan Wukirsari Cangkringan serta Bangunkerto dan Donokerto Turi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengungkapkan Pemkab Sleman terus memberi perhatian kepada masyarakat terdampak Covid-19 khususnya melalui Dinas Sosial. “Melalui Dinas Sosial, kami menyiapkan jatah hidup bagi masyarakat terdampak dan melakukan isolasi mandiri,” ungkap Sri Purnomo.

Sedangkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Eko Suharono menjelaskan bantuan logistik diberikan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. “Bantuan yang diberikan berdasarkan permohonan dari pihak desa ke Dinas Sosial Kabupaten Sleman,” jelas Eko.

Lebih lanjut Eko merinci, jenis bantuan yang diberikan berupa beras 2.030 kg, mi instan, kecap 209 botol, saos 226 botol, sarden 283 kaleng, kue kering 432 pack, gula pasir 110 kg, teh 40 pack, minyak goreng 83 liter dan air mineral 56 dos.


Dengan bantuan tersebut Bupati Sleman mengharap agar masyarakat yang melakukan isolasi mandiri tidak perlu khawatir dengan kebutuhan logistik yang dibutuhkan selama 14 hari. 


Pasien Positif Corona di Kabupaten Sleman


Sementara itu, menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Sleman menjadi 73 orang sampai dengan 16 Mei 2020. Dengan rincian 32 orang berhasil sembuh, 37 dalam perawatan dan 4 orang meninggal.

update kasus corona di sleman
Sumber: Twitter@kabarsleman


Kecamatan Depok menjadi yang terbanyan dengan 13 kasus, Ngaglik 11 kasus, Gamping 10 kasus, Mlati 9, Godean, Sleman Berbah, Kalasan 4, Pakem dan Seyegan 3, sedangkan Minggir, Moyudan, Tempel, Turi 1 kasus. 

Hanya Cangkringan dan Prambanan yang sampai saat ini masih belum ada kasus terkonfirmasi positif.
Masyarakat diimbau terus menjaga pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran virus yang berasal dari China tersebut. [KM/04]

LihatTutupKomentar