-->

Cara Unik MAN 2 Kulon Progo Rayakan Kelulusan Dengan Bagi-bagi 210 Paket Sembako

KabareMinggir.Com - MAN 2 Kulon Progo kembali melakukan aksi peduli masyarakat terdampak Covid-19 dengan membagikan 210 paket sembako Jumat, (8/5). Sehari sebelumnya juga membagikan hampir 900 masker kepada masyarakat umum dan tenaga medis. 

Cara Unik MAN 2 Kulon Progo Tasyakuran Kelulusan Bagikan 210 Paket Sembako


“Kegiatan ini sebagai wujud syukur kelulusan siswa. Jika tahun-tahun sebelumnya kami bagi-bagi nasi kotak, kini di masa pandemi ini kami salurkan dalam bentuk bagi sembako dengan sasaran masyarakat yang lebih luas,” papar Kepala MAN 2 Kulon Progo, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., 

Cara Unik MAN 2 Kulon Progo Tasyakuran Kelulusan Bagikan 210 Paket Sembako


Paket sembako ini merupakan sumbangsih dari seluruh PNS MAN 2 Kulon Progo baik dari pribadi maupun dana potongan PGRI dan sebagian dari siswa kelas XII. Khoiriyatun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pengurus PGRI Kabupaten Kulon Progo yang telah mengizinkan untuk mengelola secara mandiri penggalangan dana pengadaan sembako dalam rangka Giat Hardiknas. 

Cara Unik MAN 2 Kulon Progo Tasyakuran Kelulusan Bagikan 210 Paket Sembako


“Terima kasih juga kepada para orang tua/wali siswa kelas XII yang pada 2 Mei lalu dinyatakan lulus serta Bapak Ibu guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo yang telah mengungkapkan rasa syukur dengan langkah nyata yakni berbagi kepada sesama,” tambahnya. 

Cara Unik MAN 2 Kulon Progo Tasyakuran Kelulusan Bagikan 210 Paket Sembako

Sasaran penerima bantuan sosial antara lain siswa kurang mampu, masyarakat terdampak Covid-19 di beberapa wilayah termasuk yang isolasi mandiri di Anjir serta masyarakat sekitar kamus 1 dan 2 serta GTT-PTT MAN 2 Kulon Kulon Progo. Adapun isi paket sembako yang dibagikan yakni 5kg beras, 1 kg gula pasir, 1kg telur, 1 lt minyak goreng, kecap, dan kalender.
 
“Demi menjaga keamanan di tengah kondisi pandemi untuk teknis pendistribusian kami antar langsung paket tersebut ke rumah masing-masing siswa yang terdata. Begitu juga yang untuk masyarakat. Kami merasa lebih puas dengan bergerak meski membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra. Dengan dibantu beberapa siswa kelas XII kami mengajak mereka untuk merasakan indahnya berbagi,” pungkas Khoir. [r|ast]

LihatTutupKomentar