-->

Suami Berikan Semua Gaji ke Istri? Jangan Seneng Dulu, Ini 3 Kemungkinan Versi Ahmad Gozali

Rerasan -  Dalam sebuah keluarga pengelolaan uang hasil penghasilan berbeda-beda. Ada yang pendapatan hanya dari suami atau dari istri. Ada pula yang hanya suami atau istrinya saja. 



Jika penghasilan dari suami, sebagian suami menyerahkan semua penghasilannya kepada istri. Lalu bagaimana pendapat Ahmad Gozali, seorang independent finansial planner atau perencana keuangan?

Kemungkinan pertama, sang suami takut dengan istri. Meski jarang ada suami yang mengakui hal ini. Dalam kondisi seperti ini, menurut Ahmad Ghozali, tidak jarang suami justru memiliki 'kantong tersembunyi.'

Baca Juga : Klithih dan Cermin Pendidikan yang Parsial

Kemungkinan kedua, suami sangat sayang kepada istri. Sehingga menyerahkan semua gaji dan mempercayai sepenuhnya sampai kartu ATM dan PIN-nya pun diserahkan kepada istri. Namun jika masih punya rekening rahasia atau 'kantong tersembunyi' artinya bukan karena sayang melainkan kembali ke poin pertama 'suami takut istri'.

Kemungkinan ketiga, suami lepas tanggungjawab. Artinya suami tidak mau ikut pusing memikirkan alokasi anggaran untuk biaya hidup. Dicukupkan seadanya. Kalau tidak ada, dianggap cukup. 

Baca Juga : Pengaturan WA Agar Tidak Sembarang Masuk Grup

Lalu bagaimana seharusnya? Sari Insani, menanggapi pendapat Ahmad Ghozali tersebut dengan memberikan alternatif, agar pasangan suami-istri memiliki uang saku masing-masing. Sehingga tidak terjadi seorang suami absen setiap ada, urunan untuk kegiatan sosial di kantor gara-gara tidak dapat anggaran dari istri. 

Kang Mas - Mbak Yu masuk kriteria yang mana? 
LihatTutupKomentar