-->

Kisah Kodir dan Mbah Diro Berjibaku Selamatkan Puluhan Siswa SMPN 1 Turi

Kisah Kodir dan Mbah Diro berjibaku selamatkan puluhan siswa SMP Negeri 1 Turi yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor beberapa waktu lalu sempat viral. Kodir atau bernama asli Darwanto merupakan warga Kembangarum Turi yang sehari-hari berprofesi sebagai petani.

Kodir dan Mbah Diro (Foto : Twitter @KemensosRI)

Di sore yang naas itu, Kodir bermaksud untuk memancing di Sungai. Menurutnya, setiap kali hujan turun di lereng Merapi, biasanya banyak ikan yang bisa dipancing. Namun niat itu belum kesampaian ia mendengar suara jeritan minta tolong dari Sungai Sempor.

Ia bergegas menuju sumber suara, dan terkejut melihat puluhan siswa terseret arus dan meminta pertolongan. Tanpa berpikir panjang, Kodir menceburkan diri ke Sungai untuk menolong. Menurut penuturannya, lebih dari dua jam ia berjibaku menyelamatkan puluhan siswa yang kebanyakan perempuan. Kodir mengaku tidak tahu persis berapa jumlahnya.

Baca Juga : Ratusan Siswa SMP N 1 Turi Hanyut di Sungai Sempor

Hal serupa juga dilakukan Mbah Diro, sore itu menurut kabar yang dihimpun Tim Kabare Minggir, Mbah Diro sedang berada di sebuah makam yang letaknya tidak jauh dari Sungai Sempor. Ia pun mendengar jeritan tangis dan permintaan pertolongan. 

Mbah Diro dan Kodir berusaha menyelamatkan sebanyak yang mereka mampu. Mereka juga menggunakan tangga bambu untuk membantu para siswa menaiki tebing sungai. Kisah keduanya menjadi viral dan mendapat simpati dari berbagai kalangan.

Meski demikian Kodir mengaku bersedih, karena tidak semua siswa bisa tertolong. Dalam musibah yang terjadi pada Jumat (21/2/2020) tersebut ada 10 siswa SMPN 1 Turi yang meninggal dunia. [KM/02 | dari berbagai sumber]
LihatTutupKomentar