-->

Resmi Dibuka, Terowongan Terpanjang Indonesia yang Terletak di Kulon Progo


Kabare Minggir – Yogyakarta memiliki terowongan yang diklaim sebagai yang terpanjang di Indonesia dengan total panjang 1,4 kilometer. Terowongan atau underpass tersebut terletak di bawah area Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).



Terowongan terpanjang di Indonesia tersebut menghubungkan Desa Glagah dengan Desa Palihan di Panewon (Kecamatan) Temon Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (YIA).

Peresmian underpass YIA berlangsung Jumat (24/1/2020). Meskipun demikian pembangunannya telah selesai sejak Desember 2019 lalu. Terowongan YIA merupakan bagian dari Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela). Dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.


Underpass YIA terdiri dari lajur dengan pembatas di tengahnya. Setiap lajur memiliki lebar 7,85 meter dengan tinggi 5,1 meter. Selain dilengkapi dengan penerangan yang memadai, juga ditempatkan delapan pintu darurat, serta 34 exhaust fan. Pada kedua pintu masuk juga dipasang speaker untuk menyampaikan imbauan keselamatan.

Para pengguna jalan yang hendak melalui terowongan terpanjang di Indonesia ini diharapkan berhati-hati. Menjaga kecepatan dengan maksimal 40 km/jam, serta tidak berhenti di sepanjang terowongan.

Untuk tahap awal, guna menjaga keamanan para pengguna jalan, terowongan akan dijaga oleh pihak keamanan untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung yang akan melewati terowongan YIA.


Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan terowongan terpanjang di Indonesia ini diperkirakan mencapai Rp293 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedang pengerjaannya sudah dimulai sejak November 2018 lalu.

Terowongan yang dibangun sudah melalui uji kelayakan dan dinyatakan aman untuk mulai dioperasikan. Selain bisa mendukung kelancaran lalu-lintas yang menghubungkan beberapa wilayah di Pulau Jawa, pembangunan terowongan terpanjang di Indonesia ini juga diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Kulon Progo.

Di pintu masuk terowongan serta sepanjang terowongan terdapat beragam ornament yang menggambarkan seni budaya khas Kulon Progo berupa seni pertunjukkan angguk serta kuda lumping. Di pintu masuk terdapat ukiran-ukiran yang konsepnya dikerjakan oleh seniman. [KM/04 | detik.com]

LihatTutupKomentar