Setelah tahun lalu terjadi
tanah amblas pasca banjir yang menggenangi Gunungkidul dan Bantul, kini tanah
amblas atau sering disebut dengan sinkhole
kembali terjadi di beberapa tempat di Gunungkidul. Kejadian terbaru muncul di
Desa Jepitu Kecamatan Girisubo Gunungkidul.
![]() |
Tanah Amblas (ilustrasi) Sumber : pixabay.com |
Diperkirakan tanah amblas di
lokasi tersebut terjadi pada Jumat (10/1/2020) pagi. Warga setempat menjelaskan
kejadian serupa pernah ada pada 2013 lalu, ketika terjadi tanah amblas dan air
telaga tiba-tiba menyusut.
Menanggapi kondisi tersebut
tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul
segera mengecek kejadian untuk memastikan keselamatan warga sekitar. Untuk sementara
penanganan dilakukan dengan memasang tanda pengaman agar tidak ada warga yang
mendekati lokasi.
Menurut catatan, pada tahun
2020 ini telah terjadi beberapa sinkhole du Gunungkidul. Sebelumnya juga muncul
tanah amblas di Dusun Brongkol Purwodadi Kecamatan Tepus serta Dusun Karangawen
dan Dusun Tlaseh yang keduanya berada di Desa Pucung, Kecamatan Girisubo.
Penyebab
Munculnya Sinkhole
Tanah amblas yang terjadi di
Gunungkidul, menurut para ahli disebabkan adanya erosi dalam tanah. Erosi ini
disebabkan tergerus air sungai bawah tanah yang banyak terdapat di Gunungkidul.
Ketika musim penghujan, debit air sungai bawah tanah bertambah dan mengenai
rongga-rongga tanah di atas atau di sekitarnya.
Untuk itu para ahli memandang
perlunya pemetaan sungai bawah tanah yang ada di Gunungkidul. Hal ini agar
diketahui wilayah mana saja yang di bawahnya terdapat sungai untuk memetakan
resiko terjadinya tanah amblas di kemudian hari. [KM/03 | dari berbagai sumber]