-->

Selamat, Pemkab Sleman Raih Predikat ‘A’ dalam Akuntabilitas Kinerja


Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil meraih predikat ‘A’ dengan nilai 81,72 dalam implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Laporan hasil evaluasi diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syarifudin dan diterima langsung Bupati Sleman, H. Sri Purnomo di Makassar, Selasa (18/2) lalu.

Sleman Terima SAKIP Award
Sleman Terima SAKIP Award
(Sumber: slemankab.go.id)

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan SAKIP Award untuk Pemerintah Daerah di Wilayah III. Terdapat 186 Pemda di Wilayah III yang terdiri dari 174 Pemerintah Kabupaten/Kota dan 12 Pemerintah Provinsi se-Sulawesi, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Jawa Tengah dan DIY. Sedangkan untuk peraih nilai ‘A’ terdapat sembilan Kabupaten/Kota se-Indonesia termasuk Sleman.

Di antara upaya yang dilakukan untuk meraih penilaian terbaik, Pemkab Sleman terus melakukan perbaikan SAKIP dengan monitoring dan evaluasi kinerja secara kontinyu. Dengan demikian perencanaan dan kinerja mampu ditingkatkan secara efektif dan efisien. Pemkab juga terus mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) memanfaatkan sistem informasi terintegrasi dengan maksimal.


Meski berhasil meraih nilai ‘A’ namun Sri Purnomo mengingatkan hasil tersebut bukan merupakan tujuan akhir. Sehingga meminta agar seluruh kinerja OPD sejak perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan terus sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) dan bisa dipertahankan serta ditingkatkan.

Pemda DIY Raih Nilai Tertinggi ‘AA’

Prestasi juga diraih Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang berhasil meraih nilai tertinggi ‘AA’. Raihan sekaligus menjadi nilai tertinggi se-Indonesia. Disusul Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan dengan masing-masing nilai ‘A’.

“DIY menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang sistem akuntabilitas kinerja pemerintahannya jalan semua,” ungkap Menpan RB, Syarifuddin. Ia pun mengharapkan agar para pemerintah daerah bisa mencontoh keberhasilan DIY. Dengan perbaikan akuntabilitas kinerja, diharapkan pada tahun 2024 dapat menghemat anggaran sampai Rp900 triliun.

Melalui SAKIP kini paradigma kinerja pemerintah tidak lagi hanya melakukan program yang dianggarkan. Melainkan juga mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi anggaran. [KM/03]

Sumber: slemankab.go.id || menpan.go.id

LihatTutupKomentar