KabareMinggir - Bulan Agustus menjadi bulan spesial untuk bangsa Indonesia karena menjadi bulan peringatan kemerdekaan. Masyarakat menyambut gembira dengan memasang aneka atribut dan bendera merah putih. Meskipun demikian Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. berharap agar peringatan 17 Agustus tidak hanya dimaknai dengan tampilan fisik dengan berbagai atribut baru.

"Peringatan hari Kemerdekaan jangan hanya dimaknai dengan tampilan secara fisik, tetapi perlu juga menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dengan pengorbanan yang panjang," ungkap Nadhif ketika menjad pembina apel Senin (7/8/2023) di halaman Kantor Kemenag Yogyakarta. Ia menambahkan, perjuangan para pahlawan bisa menjadi suri tauladan.

Selain itu penting pula memaknai kemeriahan peringatan kemerdekaan sebagai bentuk rasa solidaritas dan kebersamaan. "Tidak meriah jika hanya segelintir orang yang melakukan, tanpa kebersamaan," ungkapnya. Kebersamaan tersebut, menurut Nadhif, relevan pula diterapkan di Kementerian Agama dengan saling menghargai, membantu dan belajar.
"Dengan predikat WBBM yang kita sandang saat ini, serta apresiasi berupa penambhan tunjangan kinerja, Kementerian Agama Kota Yogyakarta menjadi incaran banyak pegawai untuk bergabung. Maka saya berharap para pegawai bisa berkinerja optimal sebagai bagian dari bentuk kesyukuran," pungkas Nadhif.