Banten—Sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab
kebangsaan, Forum Keluarga Besar Ilmu Perlindungan Kehidupan Banten, Rabu
(09/05/2018) akan menyampaikan Deklarasi Pemilu Damai. Menurut Ali Hasan Tajir,
Tokoh Senior dan berpengaruh dalam kelompok Organisasi Masyarakat Forum
Keluarga Besar Ilmu Perlindungan Kehidupan Banten, pernyataan sikap ini sebagai
pesan dan ajakan moral penyelenggaraan Pemilu 2019 agar berjalan tertib aman
dan damai.
“Deklarasi pemilu damai ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban moral kami guna mewujudkan suasana yang damai dan tentram
dalam menyongsong pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019,” tandas Ali Hasan Tajir.
Selain itu, menurutnya, deklarasi juga merupakan salah satu bentuk
keikutsertaan Forum Keluarga Besar Ilmu Perlindungan Kehidupan Banten bersama
Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan damai.
Dalam kesempatan ini pihaknya akan menyatakan sikap antara
lain: Pertama, Forum Keluarga Besar Ilmu Perlindungan Kehidupan Banten
memandang Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses politik yang sangat bermakna,
strategis, serta menentukan eksistensi, arah perjalanan dan masa depan bangsa
dan negara Indonesia.
Kedua, Forum Keluarga Besar Ilmu Perlindungan Kehidupan
Banten mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pemilu yang bermutu, demokratis,
konstitusional, berkeadaban dan damai. “Ketiga, Forum Keluarga Besar Ilmu
Perlindungan Kehidupan Banten mendorong dan berusaha bersama dengan pemerintah
dan Polri serta segenap komponen bangsa lainnya untuk menjaga situasi Kamtibmas
yang kondusif, aman dan damai, sehingga Pemilu 2019 menghasilkan wakil rakyat
yang dapat menjadikan Indonesia maju, adil, makmur, bermartabat, dan
berdaulat,” urainya.
Keempat, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh rakyat
Indonesia khususnya masyarakat Banten agar menggunakan hak politiknya secara
cerdas dan bermartabat, menjunjung tinggi kejujuran, kebersamaan dan terus
berperan serta dalam menciptakan suasana tenang dan damai dalam proses
demokrasi Pemilu 2019.
“Kelima, kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan
bangsa untuk memelihara ukhuwah dan menghindarkan diri dari perpecahan guna
mempererat tali persaudaraan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas
Ali Hasan Tajir. (ed: bap)