Mendaki Gunung Merapi

Gunung Merapi, Dengan ketinggian puncaknya 2.913 Meter Diatas Permukaan Laut. Puncak dengan kawah yang menyisakan ingatan tentang bagaimana hebat di tahun 2010 lalu. Hujan abu yang hampir menutup sebagian DIY. Lahar dingin yang hampir selama tiga tahun masih saja membanjiri sungai Progo. 

Gunung Merapi Gagah
Sumber: twitter @BPPTKG

Rasa penasaran muncul ketika di beberapa media sosial seperti facebook, twitter dan instagram ramai sekali orang-orang memposting tentang perjalanannya menuju ke puncak gunung Merapi. Beberapa bahkan sampai puncak. Entah itu sebelum atau sesudah tidak lagi diperbolehkan melakukan pendakian sampai puncak. 

Akhirnya, terdorong karena rasa penasaran, saya beranikan untuk bertanya langsung kepada mereka yang sudah pernah melakukan pendakian sampai ke puncak. Sekaligus, saya meminta beberapa dokumentasi perjalanannya. 

Sebelum tahun 2010 setidaknya ada beberapa jalur pendakian yang bisa membawa ke puncak merapi. Jalur selatan melalui Kinahrejo, Cangkringan sleman. Jalur sebelah timur melalui Sapuangin, Deles, Klaten. Sebelah Barat ada Jalur Babadan, magelang. Dan sebelah utara melalui Selo, Boyolali. 

Jalur selatan yang terkenal jalur paling berat kini terputus sampai pos 3 sebelum batas vegetasi. Jalur Sapuangin sangat tidak direkomendasikan karena banyak jalur yang membahayakan. Jalur babadan juga tak jauh keadaanya dari jalur Timur. Dan otomatis hanya satu jalur tersisa dan direkomendasikan oleh pihak Taman Nasional Gunung Merapi, yaitu jalur Selo Boyolali. 

Alamat lengkapnya adalah Dusun Plalangan, Lencoh, Selo, Boyolali. Hanya dibutuhkan waktu 3,5 sampai jam perjalanan saja untuk bisa mencapai puncak merapi. Namun karena tingkat bahayanya pendaki tidak diperkenankan untuk sampai ke puncaknya. 

Sebelum mendaki kita diwajibakan melapor di pos Pendakian (basecamp) dengan membayar biaya sebesar Rp. 15.000. Sebelum mendaki kita bisa beristirahat dulu di Basecamp ini. Jika tidak mempunyai banyak waktu pendakian bisa dimulai pada pukul 12 malam atau 01 dini hari dan sekitar pukul 5 – 6 pagi sudah sampai di puncak. 

Perjalanan dimulai dari basecamp dengan tujuan pertama adalah gerbang Taman Nasional Gunung Merapi. Membutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam. Perjalanan dimulai dengan menyuri ladang penduduk dengan sebelah kirinya jurang. Sampai Gerbang TNGM kita bisa beristirahat sebentar di tempat ini di sebuah shelter yang sudah di sediakan. Banyak pohon cemara dan pinus di sekitarnya yang membuat udara menjadi sangat sejuk.
pendaki yang sedang istirahat di shelter

Selanjutnya menuju pos 1, Jalur didominasi dengan pepohonan pinus, lamtoro dan akasia gunung. Untuk mencapai pos 1 dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan kondisi jalan yang menanjak. Ada alternatif jalan yang cukup landai di sebelah kiri punggungan bukit dan langsung bisa menuju sisi kiri pos 1. Terdapat juga shelter yang bisa digunakan untuk istirahat. 

Selepas pos 1 ini katanya jalur sangat curam dengan dominasi batuan yang bisa lepas. Di beberapa tempat kemiringan bisa mencapai 45 derajat. Baru setelah berjalan selam 1 jam pendaki akan mendapat bonus jalan mendatar di pos 2

Dari pos 2 dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di Pasar Bubrah (batas vegetasi). Namun ada satu tempat yang menjadi favorit pendaki untuk berkemah yaitu Watu Gajah. Hanya 15 menit dari pos dua untuk sampai di tempat ini sebelum akhirnya sampai di pasar bubrah.

sunrise dari Watu Gajah

Sesudah Watu Gajah ini jalan sudah didominasi batu dan hampir tidak ada tumbuhan yang tumbuh. Tempatnya yang sangat terbuka juga membuat angin dengan leluasa meniup kita. Sebuah monumen pendaki yang meninggal menjadi pertanda kita sampai di pasar bubrah ini. Di hari libur biasanya pasar bubrah penuh dengan pendaki yang mendirikan tenda. Karena tidak diperbolehkan ke puncak, maka pasar bubrah ini adalah batas akhir pendakian.



Untuk menikmati matahari terbit bisa mendaki ke bukit sebelah kanan (pusunglondo). Dari sini setidaknya ada lima puncak gunung yang bisa terlihat. Lawu, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Slamet. Untuk melakukan pendakian bisa menggunakan Guide  yang bisa dihubungi melalui basecamp dengan biaya sekitar Rp. 200.000 sampai 300.000 belum termasuk porter. [km:04]

berikut beberapa Gambar Pendakian merapi :

Pasar Bubrah: 600 meter dari Puncak

perjalanan menuju puncak

Kawah Merapi

Beberapa Pendaki Sebelum Puncak 

 Merbabu dilihat dari Merapi





LihatTutupKomentar